Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Jari-jari Velg Motor Original dan Aftermarket

Jari-jari velg motor atau sering disebut dengan jeruji motor adalah salah satu komponen pendukung sistem kaki-kaki atau roda sepeda motor. Piranti yang berbentuk besi kecil memanjang memenuhi velg motor ini, memiliki beberapa model baik yang standar bawaan pabrikan atau model kustom dari produk aftermarket. Semuanya memiliki kekurangan dan kelebihan, ada pun perbedaan jari-jari velg motor original dengan jari-jari motor aftermarket itu jelas tidak sama baik dari segi kekuatan dan desain sudah terlihat jelas secara visualnya.

Jari-jari Original Equipment Manufacture (OEM) merupakan part asli bawaan sepeda motor pabrikan yang memiliki desain standar pabrikan, dengan kontur bulat polos memanjang tanpa adanya ulir. Selain itu warna jari-jari motor bisa dibilang hanya berwarna silver khas warna besi tanpa pengecatan atau warna warni. Semua karakteristik tersebut tentu berbeda dengan jari-jari motor modifikasi atau aftermarket, jeruji motor jenis ini lebih mempunyai desain yang menarik bisa ulir hingga bentuk jari-jari melengkung, lebih daripada itu warna jari-jari motor juga lebih bervariasi dengan warna-warni yang beraneka ragam. Warna kuning keemasan biasanya menjadi warna jari-jari motor yang banyak dicari.

Ciri-ciri jari-jari motor asli bawaan pabrik selanjutnya adalah daya tahan jari-jari yang lebih kokoh, hal ini dikarenakan penggunaan material besi berkualitas baik. Selain itu desain dan corak jari-jari motor yang standar tidak melintir seperti jari-jari aftermarket, membuat kekuatan dalam menopang beban kendaraan bisa lebih maksimal. Hal tersebut tentu berbeda dari jari-jari motor aftermarket yang cenderung lebih rawan bengkok karena desain dan kontur jari-jari yang lebih mengedepankan tampilan visual semata, jari-jari motor ulir hinga jari-jari motor pelintir adalah salah satu jeruji motor variasi. Kendati demikian bukan berarti semua jari-jari motor variasi jelek dan mudah bengkok, tetap ada jari-jari yang memiliki kualitas terbaik di pasaran. Lebih daripada itu untuk ukuran batangan diameter jari-jari motor original juga lebih besar ketimbanga produk jari-jari motor aftermarket.

Nah, untuk harga sendiri jari-jari motor original jauh lebih murah ketimbang harga jari-jari motor aftermarket. Selisih harga jari-jari motor ini bisa mencapai tiga kali lipat harga jari-jari motor asli bawaan pabrikan. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa keunggulan, seperti warna jari-jari yang lebih menarik dan mengkilap. Model jari-jari yang lebih bervariasi baik lurus maupun meliuk-liuk.

Buat Brosis sekalian yang menginginkan memasang jari-jari motor variasi terhadap sikuda besi kesayangan, ada beberapa produsen aksesoris motor terkenal yang siap melayani hasrat modifikasi sepeda motor kita. Beberapa pabrikan seperti merk IPM, SB, TDR, dan HTK siap memberikan jawaban atas keluh kesah tampilan pada kaki-kaki motor yang kurang menarik. Jari-jari motor modifikasi lebih bervariatif dalam hal warna dan motif jari-jari, biasanya warna mengkilap seperti keemasan dan krom menjadi warna andalannya.

Penting buat Brosis ketahui bahwa untuk pemasangan jari-jari motor juga harus diperhatikan. Hal ini dapat mempengaruhi ketahanan dan kekuatan jari-jari motor ke depannya. Pemasangan jari-jari yang tidak kencang dapat mengakibatkan jeruji terlepas dari velg motor, tentu saja hal tersebut dapat membahayakan pengendara. Selain itu jari-jari motor cepat bengkok hanya karena memuat beban yang sedikit berat.

Agar lebih jelas berikut ringkasan tentang perbedaan jari-jari motor original dengan jari-jari motor aftermarket.

Perbedaan Jari-jari Motor Original dan Aftermarket

Jari-jari velg motor
Jari-jari Velg Motor

Original

1. Material jari-jari lebih kuat.
2. Desain jari-jari biasa saja.
3. Harga jari-jari lebih murah.
4. Ukuran diameter jari-jari lebih besar.
5. Daya tahan jari-jari lebih kuat.

Aftermarket

1. Material bisa lebih bagus atau sebaliknya.
2. Desain pastinya lebih menarik ada yang berwarna-warni dan mlintir.
3. Harga jari-jari motor mahal disesuaikan dengan model dan materialnya.
4. Ukuran diameter jari-jari lebih kecil.
5. Daya tahan jari-jari tergantung dari kelas dan desainnya.

Itulah sajian hangat tentang apa saja perbedaan jari-jari motor original dan aftermarket. Beberapa informasi tersebut didapatkan dari berbagai pengalaman orang-orang yang telah merasakan memakai jari-jari asli dan aftermarket. Baca Juga: Kelebihan Press Velg Motor dan Kekurangan Press Velg Motor