Cara Mengecek CDI Motor Mati atau Rusak Itu Mudah Bro!
Cara mengecek CDI motor mati sebenarnya sangatlah mudah Brosis, tahapannya pun simpel dan tidak ribet. Namun, sebelumnya ada beberapa penyebab CDI motor rusak salah satunya ...
CDI atau Capasitor Discharge Ignition ini sering dikaitkan dengan sistem pengapian sepeda motor. Maka dari itu terkadang kita dapat mengetahui CDI motor mati yang disebabkan sistem pengapian motor yang bermasalah seperti : motor sering mogok.
Selain itu untuk dapat mengamati tanda-tanda CDI motor rusak atau mati, kita terlebih dahulu harus mengecek keadaan busi apakah masih baik atau sudah mati. Caranya dengan melepaskan busi dari dudukannya selanjutnya busi dekatkan busi pada bodi (logam) motor, sambil motor distarter untuk mengetahui hasilnya.
Hasilnya jika busi masih mengeluarkan bunga api artinya busi tersebut masih menyala dan berlaku sebaliknya, dengan penilaian bahwa bunga api busi yang prima itu berwarna biru sedangkan yang kurang prima cenderung berwarna merah.
Jika pengecekan busi sudah valid dan memang positif kerusakan ada CDI, Brosis bisa lanjut ketahap berikutnya.
Hanya 4 Cara Mengecek CDI Motor Mati atau Rusak
Pertama siapkan alat-alatnya terlebih dahulu seperti Avometer atau Multitester, ini berguna untuk mengecek arus suatu komponen. Brosis dapat membelinya di toko elektronik terdekat, mau tipe digital atau pun analog sama saja.
Kedua atur berapa tegangan yang dibutuhkan dengan cara memutar selector dipillihan DC 250 Volt.
Ketiga pasangkan kabel warna merah Avometer ke komponen CDI yang terhubung langsung ke koil, sedangkan untuk kabel warna hitam Avometer dihubungkan ke bodi sebagai ground.
Keempat atau terakhir amati pergerakan jarum yang ditunjukan Avometer (atau angka jika Avometer digital), apakah ada pergerakan jarum ke arah kanan atau kiri. Jika jarum masih bergerak tandanya CDI dalam kondisi masih baik, namun sebaliknya jika jarum tidak bergerak sama sekali CDI bisa dipastikan sudah rusak dan harus diperbaiki atau diganti.
Kerusakan CDI motor biasanya juga merembet ke kiprok, bisa Brosis rasakan ketika mesin motor sering brebet tak kala diajak berakselerasi cepat atau bahkan mesin serasa tidak bertenaga ketika menghadapi tanjakan.
Satu lagi gejala kerusakan CDI motor juga mirip dengan gejala kerusakan pulser motor yang cenderung kian melemah, jadi ada baiknya memang diamati terlebih dahulu.
Edisi Tips n' Trik Motor cara mengecek CDI motor mati atau rusak semoga dapat membantu, salam Beritabelita.