Cara Mengganti Minyak Rem Motor Sendiri yang Benar dan Mudah
Minyak Rem |
Minyak rem sepeda motor sering kita abaikan dan tak jarang juga minyak rem tersebut belum pernah kita ganti dari tahun pertama pembelian motor, penggantian minyak rem motor sendiri sebenarnya tidak terlalu sering seperti mengganti oli mesin.
Penggantian minyak rem yang terjadi tiap setahun sekali atau jika dikilometerkan sampai 10.000Km, memang sangat direkomendasikan Bro. Ada yang bilang juga hingga kilometer 20.000Km, akan tetapi lebih disarankan di kilometer 10.000Km terutama untuk kendaraan yang sering digunakan baik untuk beraktivitas atau pun hanya sekedar buat jalan-jalan.
Hal ini lantaran didasari fungsi minyak rem motor yang bertugas sebagai pendorong piston khususnya pada kaliper dengan temperatur yang sering naik akibat gesekan panas kampas.
Nah, untuk itu selayaknya kita mulai memperhatikan pentingnya peranan minyak rem terutama untuk motor dan kitanya sendiri. Rem sepeda motor yang pakem pastinya juga akan membuat kita lebih terasa tenang dan nyaman saat mengendarai.
Langsung saja berikut tips mengganti minyak rem motor sendiri yang dapat Brosis lakukan dengan beberapa langkah mudah berikut.
Tutorial Cara Mengganti Minyak Rem Motor Sendiri di Rumah
Siapkan beberapa peralatan yang dibutuhkan, seperti : Obeng (+), Kunci Pas (8), dan Wadah Minyak Rem Bekas.
Jika sudah semuanya saatnya kita membuka katup pembuangan yang ada di kaliper, gunakan kunci pas ukuran 8 untuk merenggangkan baut pengikat.
Selanjutnya Brosis tekan dan lepas tuas atau pedal rem berulang-ulang sampai minyak rem motor keluar semua, bisa Brosis amati di reservoir di bagian atas.
Langkah berikutnya silahkan Brosis buka reservoir menggunakan obeng (+) jika minyak rem sudah terkuras habis, silahkan isi kembali reservoir dengan minyak rem motor baru. Isi sampai batas yang dianjurkan dan jangan sampai menetes ke bodi motor, karena minyak rem bikin luntur cat motor.
Setelah diisi minyak rem motor, silahkan Brosis tekan dan tahan tuas atau pedal rem sampai minyak rem keluar dari katup pembuangan. Lakukan hal ini dengan benar agar tidak ada angin di dalamnya.
Tahapan terakhir yaitu pengencangan kembali baut menggunakan kunci pas (8), dalam proses pengencangan baut tangan atau kaki masih dalam menahan tuas atau pedal rem (ingat tekan sampai mentok). Setelah semuanya segera kencangkan baut pembuangan, sekali lagi kencangkan jika minyak rem sudah keluar.
Terakhir silahkan Brosis tutup kembali tutup reservoir dengan rapat menggunakan obeng (+).
Manfaat rutin mengganti minyak rem motor yaitu terhindar dari angin palsu yang dikarenakan minyak rem mendidih lantaran sering terkena panas selain itu kualitas minyak rem juga menurun.
Manfaat lainnya dari penggantian minyak rem motor secara periodik yaitu meminimalisir kerusakan seal master lantaran zat aditif minyak rem yang telah kotor.
Tips tambahan untuk perawatan seputar sistem pengereman sepeda motor, ada baiknya bukan hanya sekedar minyak rem saja yang perlu diperhatikan.
Beberapa komponen penting, seperti : kaliper, piston, karet, juga harus tetap kita rawat dan cek terjadwal untuk kinerja daya cengkram yang oke.
Setidaknya beberapa perawatan tersebut dapat mencegah masalah rem blong pada motor yang sering terjadi lantaran masalah minyak rem bocor atau pun masalah lainnya seperti angin palsu.
Baca Juga : Tips Aman Teknik Pengereman Sepeda Motor dan Penyebab Rem Motor Bunyi Berdecit
Oke, Brosis sekian dulu edisi Tips Otomotif tentang cara mengganti minyak rem sepeda motor dengan benar dan mudah.