Truk Otonom Karya Mantan Insinyur Google
Beritabelita - Kendaraan otonom memang tengah gencar-gencarnya dikembangkan, salah satunya datang dari mantan insinyur Google. Bekerjasama dengan beberapa perusahaan ternama, seperti Volvo yang siap untuk mewujudkan ide gilanya.
Truk otonom menjadi fokus pengembangan kali ini, dinilai berbeda dengan pengembang lain yang giat dengan mobil otonomnya.
Dilansir dari laman detik. Otto selaku startup yang mengembangkan truk otonom berpendapat bahwa bukan tujuan mereka memproduksi truk otonom, akan tetapi lebih kepada sebuah kit yang merubah truk biasa menjadi otonom.
Kendala dan dinilai terlalu mengesampingkan keselamatan, karena bodi truk yang terlalu bongsor disinyalir harus kembali lagi dipikirkan tak kala mau mengaspal.
Menanggapi masalah tersebut, mantan tim Google ini berspekulasi sebaliknya. Menurutnya truk otonom lebih diterima ketimbang mobil otonom tegas Anthony Levandowski.
Sepelenya karena truk umumnya diperuntukan melenggang bebas di jalan tol, dan kondisi sebaliknya justru dialami mobil otonom yang sejatinya leluasa mengaspal di jalanan umum yang frekuensinya terlalu banyak rintangan, seperti : rambu lalu lintas, penyebrangan, dan beberapa kendala lain.
Proyek ini semakin apik saja karena melibatkan orang-orang jebolan raksasa perusahaan IT, seperti : Apple, Tesla, Here Maps.
Diakuinya dalam menghadapi persaingan pasar kendaraan otonom, tim ini menerapkan strategi penjualan. Harga lebih merakyat ketimbang harus wajib beli model truk otonom semustinya, akan menjadi lebih mudah diterima kantong pada umumnya.
Beberapa produsen otomotif kelas wahid juga tengah gencar melibas pasaran kendaraan otonom, salah satunya Daimler yang merupakan induk dari Mercedes Benz perusahaan otomotif ternama di dunia.