Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tata Cara Engine Brake Pada Mobil Manual dan Matic dengan Benar

Tata Cara Engine Brake Pada Mobil Manual dan Matic dengan Benar

Engine Brake yang artinya memperlambat laju kendaraan dengan memanfaatkan reaksi dari mesin itu sendiri akibat dari perpindahan gigi besar ke kecil.

Selain itu engine brake juga sangat efisien untuk membantu pengereman mobil yang hanya mengandalkan kampas rem, dengan teknik pengereman yang benar kampas dan mesin akan terjaga.

Memang kabar bahwa engine brake dituding menyumbang peran dalam kerusakan mesin, namun sekali lagi hal itu tidak berlaku jika penerapannya benar sesuai aturan.

Tata Cara Engine Brake Pada Mobil Manual dan Matic dengan Benar

Langsung saja sebenarnya bagaimana sih langkah-langkah menggunakan engine brake pada mobil secara benar dan tepat.

Cara Melakukan Engine Brake Pada Mobil Transmisi Manual

Peran Rem
Walaupun temanya tentang cara menggunakan engine brake akan tetapi tidak semata-mata kita memanfaatkan putaran dari mesin itu sendiri, akan tetapi pengereman mesin tetap butuh peran rem (kampas) dalam hal memperlambat laju kecepatan kendaraan.

Rem kampas di sini berperan sebagai awal yang baik untuk mengurangi kecepatan dan putaran mesin, adalah hal konyol jika tetap memaksa melakukan down shift (perpindahan gigi transmisi dari tinggi ke rendah).

Perpindahan gigi transmisi yang tidak disesuaikan dengan putaran mesin, hanya akan merusak mesin mobil (mungkin ini statemen yang beredar di telinga kita). Melihat kasus tersebut ada baiknya untuk mengurangi kecepatan mobil yang disusul dengan melakukan pengereman sewajarnya (jangan terlalu menekan dan jangan terlalu lepas). Selanjutnya Bro and Sis boleh tu mengoper dari gigi tinggi ke rendah.

Perpindahan Gigi
Masih seputar perpindahan gigi lanjutnya untuk masalah di atas, jika kita sudah tahu bahwa harus diawali dengan menurunkan kecepatan mobil ditambah pengereman lewat kampas.

Selanjutnya kita akan membahas mengenai perpindahan gigi dari tinggi ke rendah, ada baiknya jika kita lakukan secara urutan. Artinya dalam melakukan perpindahan gigi kita tidak boleh loncat dari gigi lima ke tiga, itu adalah salah.

Perpindahan gigi transmisi yang cenderung kasar, mengakibatkan efek buruk pada mesin terlebih rasanya juga kurang nyaman serasa tersentak di mobil sendiri. Solusinya cukup pindahkan gigi sesuai urutan dari gigi lima ke empat, lanjut ke tiga, dan seterusnya.

Putaran Mesin
Sebenarnya masalah engine brake hanya berkutat dan fokus bagaimana cara melakukan perpindahan dari gigi tinggi ke gigi rendah dengan halus. Akan tetapi banyak yang harus diperhatikan seperti yang sudah disebutkan di atas.

Nah, kali ini kita akan melihat putaran mesin (rpm). Rotasi per menit acuan yang digunakan untuk mengukur seberapa cepat mesin tersebut dapat berputar dalam hitungan per menit. Nah, lantas berapa rpm yang direkomendasikan untuk melakukan perpindahan gigi transmisi?

Ada baiknya perpindahan gigi transmisi dilakukan saat mesin berputar di kisaran angka 3000 rpm, untuk meminimalisir resiko mesin meraung. Lantas bagaimana cara mengetahui putaran mesin dikisaran 3000 rpm? Cukup perhatikan nanti juga akan tahu.

Tata Cara Engine Brake Pada Mobil Manual dan Matic dengan Benar

Berdasarkan gambar di atas tacho meter (panel rpm) memang selalu disandingkan dengan panel speedometer mobil, bedanya cuman rpm ditunjukan dengan satuan angka kecil yang terdiri hanya satu digit. Cara menghitungnya cukup mudah karena satu digit angka bernilai seribu, misalnya mesin mobil nyala dan jarum tachometer menunjukan ke angka 3, artinya 3 x 1000 = 3000 rpm. Artinya mesin tersebut berputar dengan kecepatan 3000 rpm.

Lebih lanjut Bro and Sis dapat menengok dalam pembahasan Cara Membaca Simbol Lampu Indikator Mobil

Mudah bukan, cara atau prosedur di atas dapat Bro and Sis terapkan. Selain menghindarkan kanvas rem dari overheating karena terlalu lama menekan cakram. Pastinya engine brake yang dilakukan dengan benar juga akan menguntungkan dari segi finansial, budget Bro and Sis tetap aman karena pengereman mesin yang benar akan membuat konsumsi bahan bakar tidak terlalu boros.

Cara Melakukan Engine Brake Pada Mobil Matic (Transmisi Otomatis)

Sama halnya mobil dengan transmisi manual sistem engine brake pada mobil transmisi otomatis atau matic juga tetap sama cuman ada sedikit perbedaan saja, seperti di bawah ini.

Engine brake pada mobil matic cukup memindahkan tuas presneling dari posisi D ke Dua, akan tetapi jika masih dirasa kurang mempan pindahkan lagi sampai ke posisi Satu.

Biasanya jika sudah mentok di posisi Satu, efeknya pedal rem akan bergetar karena kinerja cakram roda depan kurang optimal.

Cuman yang perlu diperhatikan sekali lagi adalah kecepatan mesin itu sendiri, usahakan rpm mesin sudah rendah jangan sampai menyentuh sampai garis merah (red line). Hal tersebut hanya membuat mesin cepat rusak dan mengurangi rasa nyaman karena hentakan mesin.

Oke, mungkin cukup sampai di sini pembahasan mengenai cara melakukan engine brake baik untuk mobil dengan transmisi manual atau pun mobil dengan transmisi otomatis (matic).