Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 Tahapan Sebelum Menjadi Master Modifikator

4 Tahapan Sebelum Menjadi Master Modifikator

Brosis bicara soal modifikasi suatu kendaraan, pastinya tidak terlepaskan dari orang-orang yang bekerja di belakang panggung show room. Modifikator adalah mereka yang mempunyai peran besar dibalik terwujudnya kendaraan yang unik dan nyentrik.

Modifikator sendiri memiliki tahapan atau tingkatan kelas, yang ditentukan dari hasil karyanya. OEM atau Original Equipment Manufacturer adalah standar penilaian baku produk olahan hasil sang modifikator, di mana semuanya akan terlihat seberapa bagus hasil garapannya.

Nah, berikut beberapa tahapan seorang modifikator dilihat dari keahliannya menggarap sebuah kendaraan.

Tahapan-tahapan Seseorang Sebelum Menjadi Master Modifikator

Tingkat Pertama

Kita mulai dari tingkatan paling rendah, kelas ini biasanya dihuni bagi mereka yang baru saja terjun ke dunia modifikasi. Produk atau hasil kreasinya kebanyakan masih di bawah OEM.

Tingkat Kedua

Lanjut ketingkat berikutnya kali ini sedikit agak ada kemajuan dalam menghasilkan sebuah karya, di mana untuk produknya sudah memenuhi standar OEM. Kendati demikian dalam hal tingkat kerumitan, masih sama dengan sebelumnya yaitu tingkat pertama.

Tingkat Ketiga

Berada di atas tingkat sebelumnya dengan kempampuan yang mumpuni dengan pengerjaan yang masih dalam tahap belajar, hal tersebut bisa saja terjadi karena ilmu yang mereka serap dari hasil belajar sendiri atau otodidak.

Tingkatan Keempat

Tingkatan terakhir atau master dihuni bagi mereka yang sudah membekali dengan seabrek kemampuan yang dibarengi dengan pengerjaan yang tertata menurut OEM. Biasanya jika sudah memasuki level ini kebanyakan sudah mulai menelurkan hasil buatannya sendiri.

Baca Juga : Hasil Modifikasi Toyota Avanza Paling Keren

Dilihat dari kelas atau tingkatan yang ada untuk Indonesia sendiri biasanya sering menempati di urutan ketiga. Modifikator pada tingkat tersebut memang gemar mengeksplorasi akan tetapi belum dibarengi dengan pembelajaran yang mumpuni.